Assalamu’alaikum, Parent! Happy Monday~ Selamat hari senin๐
Pada artikel hari ini, AdamaHawa akan
mengulik topik seputar pentingnya mengenalkan makhluk hidup lain –yaitu tumbuhan
dan hewan kepada anak. Disimak ya Parent!
Anak-anak cenderung bersikap inkuisitif atau ingin tahu terhadap hal-hal yang ada di sekitar mereka. Mereka akan bertanya murni karena mereka penasaran dan benar-benar ingin tahu. Parent mungkin akan menemukan bahwa anak akan mengajukan pertanyaan seperti kenapa langit berwarna biru? mengapa langit menurunkan hujan? Mengapa tumbuhan perlu air? Dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, anak-anak menunjukkan keinginan untuk menyelidiki dan memahami hal-hal baru karena sifat ingin tahu dan reflektif yang mereka miliki. Oleh karenanya, orang-orang dewasa di sekitar mereka baik orang tua dan guru harus memberikan mereka ruang dan kesempatan untuk ‘memuaskan’ rasa ingin tahu mereka. Dalam hal ini Parent harus jeli untuk memanfaatkan rasa ingin tahu anak-anak yang menggebu-gebu untuk mengajarkan bagaimana mereka hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan dan bagaimana pentingnya makhluk hidup lain dalam kehidupan mereka sebagai manusia.
Dalam sekolah montessori, keahlian yang akan diajarkan kepada anak tidak hanya mencakup keahlian matematika, practical life skills, culture, namun juga bagaimana anak-anak mengenal lingkungan dan dunia di sekitar mereka, termasuk makhluk hidup lain. Dengan memperkenalkan hewan dan tumbuhan sejak usia dini, anak-anak dapat mulai memahami bagaimana kedua makhluk hidup tersebut tumbuh dan mengenal perannya terhadap kehidupan mereka. Pemahaman yang lebih luas terhadap dunia dan alam di sekitar mereka akan terbentuk dan mulai menghargai keberadaan makhluk hidup lain yang ada di sekitar mereka.
Mengajarkan tanggung jawab melalui tanaman juga bisa Parent
ajarkan dengan cara mengajarkan anak untuk menumbuhkan dan merawat tanaman
di rumah. Melalui kegiatan ini Parent membantu anak-anak mengenali satu
potensi mereka, yaitu memiliki kemampuan untuk merawat sesuatu dan membantu makhluk
lain untuk tumbuh dan berkembang. Ini merupakan bekal yang sangat baik untuk
mengenali potensi mereka sebagai pemimpin yang bertanggung jawab terhadap
sekitar.
Selain itu, ketika anak-anak memiliki
pemahaman sejak dini tentang makhluk hidup yang ada di sekitar mereka, anak-anak
akan tumbuh menjadi pribadi dengan rasa keingintahuan yang tinggi, yang lebih
lanjut dapat membantu mereka untuk melakukan eksplorasi yang lebih jauh lagi. Mereka
akan belajar memahami apa yang perlu mereka lakukan untuk dapat bertahan hidup –yaitu
dengan memanfaatkan lingkungan tempat mereka tinggal dengan cara yang beradab.
Beberapa cara yang Parent bisa
coba untuk secara perlahan mengenalkan anak kepada tumbuhan dan hewan adalah
yang pertama dengan mulai menjelaskannya perlahan secara langsung. Hal paling
mendasar yang bisa Parent jelaskan dapat dimulai dari kebutuhan pokok
mereka sebagai manusia yang membutuhkan makan dan minum –bahwa mereka sebagai
manusia bergantung pada makhluk hidup lain dan benda tak hidup di sekitarnya
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bincang-bincang ini dapat Parent lakukan
ketika mengajak anak keluar rumah, menikmmati udara sekitar di pekarangan
rumah, di kebun, atau mungkin taman yang ada di kota untuk melihat langsung tumbuhan
dan hewan secara langsung.
Sebelum itu, tentu Parent harus
mengetahui fakta-fakta yang benar berdasarkan ilmu pengetahuan terkait
tumbuhan dan hewan dan menjelaskannya dengan cara yang menarik kepada
anak-anak. Hal ini cenderung mudah dilakukan karena anak-anak dengan sifat
ingin tahunya akan mudah termotivasi untuk mendengar penjelasan dari Parent.
Ketika mereka berjumpa dengan tanaman atau hewan yang belum pernah mereka
jumpai, anak akan berinisiatif untuk menanyakan hal-hal berbeda yang mereka
temukan. Setelah menjelaskan, Parent boleh menanyakan lebih lanjut
tentang bagaimana pendapat dan gagasan yang mereka miliki terhadap tanaman atau
hewan yang mereka temui tersebut. Selain wawasan yang bertambah, kemampuan
komunikasi anak juga semakin terasah.
![]() |
Photo by Daiga Ellaby on Unsplash |
Hal kedua yang bisa Parent lakukan adalah melalui craft atau kerajinan. Dapat dimulai dengan menggambar pohon yang mereka jumpai di halaman rumah dan memberi warna yang sesuai. Sambil mengasah kreativitas, mereka juga dapat belajar tentang fungsi dari setiap bagian-bagian tanaman.
Dan saatnya untuk praktek lansgung! Parent bisa mengambil langkah selanjutnya dengan memperkenalkan cara tanaman atau hewan berkembang dengan mencoba merawat dan memelihara di rumah. Ajak anak untuk menanam beberapa tumbuhan sederhana seperti sayur dan buah. Melalui hal ini, mereka akan dapat mengetahui bahwa sama seperti seorang bayi manusia yang bisa tumbuh besar, maka biji-biji kecil yang mereka tanam juga bisa tumbuh besar menjadi pohon yang bisa menghasilkan buah. Begitupun dengan hewan peliharaan, mereka akan mengetahui bahwa anak kucing yang ukurannya dulu kecil dan tidak bisa bergerak dapat tumbuh menjadi kucing dewasa yang bisa bergerak dengan lincah.
Dan yang tidak kalah pentingnya
adalah anak akan tumbuh menjadi sosok yang memiliki rasa pengertian dan
kepedulian terhadap sekitar.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya
๐
Wassalam!
Referensi:
Gibbs, A. Why You Should Teach Kids
About Plans: The Benefits of Knowing About Plants at A Young Age. Montessorinature.com. Diakses pada 30 Januari 2023 dari https://www.montessorinature.com/why-you-should-teach-kids-benefits-of-knowing-plants/
Environmental Studies: How
Important It is to Talk About Plants and Animals to Kids. PlanetSpark.in, https://www.planetspark.in/elements/environmental-studies-ndash-how-important-it-is-to-talk-about-plants-and-animals-to-kids.
Diakses pada 30 Januari 2023
0 comments:
Posting Komentar